sudutartikel.com - Belajar Mesin Mobil - Mobil dan motor sudah menjadi salah satu dari bagian kehidupan manusia. Keberadaan kendaraan bermotor ini sudah masuk keberbagai aspek kehidupan seperti senagai kendaraan sehari-hari, ataupun kendaraan niaga.
Namun, bagi anda yang belum mengenal permesinan mobil mungkin akan kebingungan bagaimana sebuah mesin bisa menghasilkan daya yang cukup besar hingga bisa menjalankan mobil berukuran kecil hingga besar dengan cepat. Untuk itu bagi anda yang penasaran di blog ini kita akan mempelajari seluruh bagian mesin dari mulai prinsip kerja hingga komponen-kompomen mesin.
rangkaian mesin mobil |
A. Jenis Jenis Mesin Mobil
Secara prinsip kerjanya, mesin dibedakan menjadi tiga macam yakni 2 tak, 4 tak, dan motor wangkle
1. Mesin dua tak merupakan engine yang menggunakan dua langkah dalam setiap siklus mesin, contohnya pada Bajai Orange, Kawasaki Nina RR dan Old Vesva. Namun sekarang mesin-mesim dua tak sudah tidak diproduksi alasannya emisi dari mesin ini cukup besar.
2. Sementara mesin 4 tak hampir digunakan pada seluruh mobil dan motor didunia, Hal ini dikarenakan motor 4 tak memiliko konsumsi bahan bakar lebih irit dan emisinya lebih terjamin. Untuk pembelajaran, kita hanya membahas mesin 4 tak alasannya karena mesin ini yang umum dipakai pada mobil-mobil sekarang.
3. Motor wankle merupakan jenis mesin yang tidak menggunakan piston. Sebenarnya ada pistonnya namun bentuknya tidak seperti mesin pada umumnya, pergerakan mesin ini juga berbeda dengan mesin-mesin umum. Contohnya adalah Mazda RX series yang menggunakan wangkle sebagai dapur pacunya.
Sementara berdasarkan bahan bakarnya, juga ada tiga jenis mesin mobil yakni
1. Mesin Bensin
Sesuai namanya mesin bensin menggunakan bensin sebagai bahan bakar utama. Mesin ini lebih tenang dan lebih cepat putarannya dibandingkan tipe lain.
2. Mesin diesel
Untuk mesin diesel digunakan pada truk dan bus dengan bahan bakar solar. Kelebihan diesel adalah torsinya yang cukup besar meski top RPMnya tidak sekencang Mesin bensin
3. Mesin BBG
Mesin ini mulai marak digunakan pada kendaraan jenis bajai dan transjakarta di ibukota. Mungkin anda pernah melihat bajai berwarna biru dengan label BBG, itu menggunakan bahan bakar gas LPG.
B. Prinsip Kerja Mesin Mobil 4 Tak
Mesin 4 tak, merupakan sebuah engine yang memiliki 4 langkah atau fase pada satu siklus kerjanya. Yakni langkah hisap, kompresi, pembakaran, dan buang.
Namun, sebelum kita bahas prinsip kerjanya terlebih dahulu anda harus memahami komponen utama yang berpengaruh pada siklus kerja mesin.
Komponen utama mesin 4 tak adalah piston, blok silinder, kepala silinder dan engkol.
Piston berbentuk silinder yang tersambung dengan engkol melalui sebuah batang bernama connecting rod. Ketiga komponen ini akan menyebabkan prinsip ayunan sepeda, dimana lutut berfungsi sebagai piston, kaki serta engkol sepeda berfungsi sebagai connecting rod dan poros engkol.
Sehingga bisa disimpulkan, putaran mesin berasal dari gerakan naik turun piston yang diubah oleh connecting rod dan poros engkol ke bentuk energi putar (saat mengayuh sepeda lutut pasti bergerak naik turun).
Sementara silinder fungsinya sebagai tempat untuk pergerakan naik turun piston. Dan kepala silinder akan menutup bagian atas blok silinder.
- Baca juga : 7 Asuransi Mobil Terbaik
1. Langkah Hisap/Intake
Langkah awal dimulai ketika posisi piston bergerak dari atas kebagian bawah. Titik puncal piston disebut dengan TDC (top dead center) yang merupakan titik tertinggi piston. Sementara BDC (bottom dead center) merupakan titik terbawah piston.
Saat piston bergerak ke BDC otomatis volume didalam blok silinder menjadi semakin besar. Saat ini, katup hisap yang terletak pada kepala silinder terbuka sehingga campuran udara dan bahan bakar masuk ke dalam silinder.
Mengapa katup hisap bisa terbuka ? anda bisa mengetahuinya pada artikel mekanisme katup mesin.
Saat langkah hisap, ruang silinder akan terisi dengan udara yang telah tercampur dengan bensin sebelumnya. Campuran ini, juga memiliki perhitungan yang disebut stoikometrik. Selengkapnya bisa anda pelajari pada sistem bahan bakar mesin.
2. Langkah Kompresi
Ketika piston sudah mencapai BDC, maka katup hisap sesuai mekanismenya akan mulai menutup. Sementara itu, piston akan kembali bergerak ke puncak atas atau TDC, sehingga terjadilah penyempitan volume silinder.
Penyempitan ini menimbulkan udara dan bensin yang berada didalam silinder akan mengalami kompresi, hasilnya tekanan serta suhunya akan meningkat.
Perlu diketahui juga, pada komponen kepala silinder terdapat coakan tepat diatas silinder, fungsinya sebagai ruang bakar atau tempat dimana terjadinya pembakaran. Volume ruang bakar ini bisa 10 kali lebih kecil daripada volume total, dan gas terkompresu tadi akan mengumpul di ruang ini.
3. Langkah Pembakaran
Ketika piston hampir menyentuh TDC, suhu dan tekanan gas didalam ruang bakar sudah sangat tinggi. Saat inilah busi mengeluarkan percikan api sehingga percikan kecil ini dapat memicu ledakan pada ruang bakar.
Ledakan tersebut tidak akan merusak mesin, justru daya ledak yang dihasilkan akan mendorong piston untuk bergerak kebawah dengan power yang tidak kecil. Power dari ledakan inilah yang membuat piston bisa terus bergerak naik turun hingga menghasilkan output berupa putaran secara berkelanjutan.
Mungkin masih ada pertyanyaan, mengapa busi bisa mengeluarkan percikan api ? anda bisa mencari tahu jawabannya pada bab Sistem pengapian mesin bensin.
4. Langkah Buang
Langkah terakhir, terjadi ketika piston bergerak ke titik atas atau TDC seusai mengalami expansi pembakaran. Saat ini, sesuai mekanismenya katup buang akan terbuka. Hal itu menyebabkan gerakan piston keatas mendorong gas sisa pembakaran terbuang melewati katup buang.
Ketika piston mencapai titik atas, katup buang akan menutup dan katup hisap kembali terbuka untuk melakukan siklus berikutnya.
Mengenai komponen mesin, itu beragam ada berbagai komponen dari mulai komponen inti sampai komponen pendukung yang fungsinya sama-sama penting.
Demikian uraian singkat mengenai prinsip kerja mesin bensin beserta animasinya semoga menambah wawasan kita dan bermanfaat.