Shalat Hadiah /Shalat liAnisiil Qobri Agar Jenazah diringankan Siksanya Lengkap dengan Tata Cara serta Hukumnya.
Shalat khusus bagi mayit atau shalat untuk menemani jenazah di dalam kubur /shalat penghibur(Hadiyah) bagi janazah yang baru dikuburkan.
Bagi Umat Islam,ada beberapa golongan atau penganut madzhab tertentu yang menjalankan kesunahan Shalat khusus bagi mayit atau shalat untuk menemani jenazah di dalam kubur /shalat penghibur(Hadiyah) bagi janazah yang baru dikuburkan.
Bagi kaum Nahdliyin (N U) tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang Namanya shalat Li Anisil Qobri.
Untuk itu bagi Anda sekalian yang belum tahu atau sekedar ingin menambah ilmu pengetahua tenntag shalat li Anisil qobri berikut akan kami uraikan sedikit pennjelasan Hukum serta tata cara shalat li anisil qobri.
Sebagaimana anjuran ketika sanak saudara ,famili atau kerabat bahkan tetanngga kita ada yang meninggal dunia, Setelah jenazah selesai dikuburkan, kita dianjurkan untuk berbuat baik kepadanya dengan memberi sedekah atas nama jenazah tersebut, mendoakan dan membacakan surah-surah Alquran seperti Surah Yasin dan al-Mulk.
Selain Mendoakan kita dianjurkan untuk melakukan shalat Anisil Qabri /Shalat hadiah bagi jenazahdengan harapan shalat ini bisa memberikan pertolongan kepada jenazah sehingga ia selamat dari siksa kubur.
Shalat Anisil Qabri ini hukumnya adalah sunah dan dilakukan tanpa berjemaah pada malam pertama jenazah dikuburkan.
Hal ini berdasarkan penjelasan yang disebutkan dalam kitab Nihayatuz Zain berikut;
ﻭَﻣِﻨْﻪ ﺻَﻠَﺎﺓ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻟﻸﻧﺲ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮ ﺭُﻭِﻱَ ﻋَﻦ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ﺃَﻧﻪ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﺎ ﻳَﺄْﺗِﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖ ﺃَﺷﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﻠَّﻴْﻠَﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻓﺎﺭﺣﻤﻮﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺪَﻗَﺔِ ﻣﻦ ﻳَﻤُﻮﺕ ﻓَﻤﻦ ﻟﻢ ﻳﺠﺪ ﻓَﻠﻴﺼﻞ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻳﻘْﺮَﺃ ﻓﻴﻬﻤَﺎ ﺃَﻱ ﻓِﻲ ﻛﻞ ﺭَﻛْﻌَﺔ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﻓَﺎﺗِﺤَﺔ ﺍﻟْﻜﺘﺎﺏ ﻣﺮّﺓ ﻭَﺁﻳَﺔ ﺍﻟْﻜُﺮْﺳِﻲّ ﻣﺮّﺓ ﻭ } ﺃَﻟْﻬَﺎﻛُﻢ ﺍﻟﺘﻜﺎﺛﺮ { ﻣﺮﺓ } ﻗﻞ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ {
ﻋﺸﺮ ﻣَﺮَّﺍﺕ
“Sebagian shalat sunah adalah shalat dua rakaat lil unsi fi qabri (untuk memberi kesenangan pada jenazah di dalam kubur). Diriwayatkan dari Rasulullah Saw, bahwa beliau bersabda, ‘Tiada beban siksa yang lebih keras atas mayit melebihi dari malam pertama kematiannya. Karenanya, kasihanilah mayit itu dengan bersedekah. Siapa yang tidak mampu bersedekah, maka hendaklah shalat dua rakaat.
Di setiap rakaat, dia membaca surat al-Fatihah 1 kali, ayat Kursi 1 kali, surah al-Takatsur 1 kali, dan surat al-Ikhlas 11 kali.”
Adapun tata cara shalat Anisil Qabri adalah sebagai berikut;
1.Melaksanakan shalat dua rakaat dengan niat sebagai berikut;
ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔً لِلانسُِﻓِﻲ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻟِﻠّٰﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟﻰٰ
Usholli sunnatan lil unsi /lilanisil fil qobri rok’ataini lillahi ta’ala.
Artinya:
“Saya shalat sunah untuk kesenangan mayit dalam kuburnya dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Masing-masing pada rakaat pertama dan kedua membaca al-Fatihah sekali, ayat Kursi sekali, al-Takatsur sekali, dan surah al-Ikhlas sebelas kali (11x).
3. Kemudian salam.
4. Setelah Salam membaca doa shalat lilanisil lilqobri sebagai berikut;
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺻَﻠَّﻴْﺖُ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺗَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﺃُﺭِﻳْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺑْﻌَﺚْ ﺛَﻮَﺍﺑَﻬَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻗَﺒْﺮِ ﻓُﻠَﺎﻥِ ﺍﺑْﻦِ ﻓُﻠَﺎﻥٍ
Allohumma inni shollaitu hazihis sholata wa ta’lamu uridu allohummab’ats tsawabaha ila qobri fulan ibni fulan (sebut nama jenazah).
Artinya:
“Ya Allah, saya melakukan shalat ini dan Engkau tahu apa yang saya maksudkan. Ya Allah, kirimkanlan pahala shalat ini kepada fulan bin fulan (sebut nama jenazah).”
5.Setelah selesai shalat lil anisi lilqobri dilanjutkann dengan membaca Surat Surat darii Alquran seprti Yasiin dan Al mulk.
6. Adapun Waktu pelaksanaan Shalat lianisil Qobri atau shalat hadiah bagi mayit /jenazah ialah ,pada hari pertama meninggalnya seseorang ,lebih utamanya setelah shalat maghrib.
7. Tahlil
baca:Bacaan Tahlil dan Tata cara serta doa Tahlil lengkap
setelah shalat li anisil qobri ,tahlil dan membaca surat yasin secara berjamaah kemudian di akhiri dengan:Doa kafarotul majalis /doa penutup majelis
Demikian kiranya pembahasan tentang Shalat liAnisiil Qobri /shalat hadiah Agar Jenazah diringankan Siksanya Lengkap dengan Tata Cara serta Hukumnya.
Semoga dapat menambah ilmu bermanfaat..
Bagi Umat Islam,ada beberapa golongan atau penganut madzhab tertentu yang menjalankan kesunahan Shalat khusus bagi mayit atau shalat untuk menemani jenazah di dalam kubur /shalat penghibur(Hadiyah) bagi janazah yang baru dikuburkan.
Bagi kaum Nahdliyin (N U) tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang Namanya shalat Li Anisil Qobri.
Untuk itu bagi Anda sekalian yang belum tahu atau sekedar ingin menambah ilmu pengetahua tenntag shalat li Anisil qobri berikut akan kami uraikan sedikit pennjelasan Hukum serta tata cara shalat li anisil qobri.
Sebagaimana anjuran ketika sanak saudara ,famili atau kerabat bahkan tetanngga kita ada yang meninggal dunia, Setelah jenazah selesai dikuburkan, kita dianjurkan untuk berbuat baik kepadanya dengan memberi sedekah atas nama jenazah tersebut, mendoakan dan membacakan surah-surah Alquran seperti Surah Yasin dan al-Mulk.
Selain Mendoakan kita dianjurkan untuk melakukan shalat Anisil Qabri /Shalat hadiah bagi jenazahdengan harapan shalat ini bisa memberikan pertolongan kepada jenazah sehingga ia selamat dari siksa kubur.
Shalat Anisil Qabri ini hukumnya adalah sunah dan dilakukan tanpa berjemaah pada malam pertama jenazah dikuburkan.
Hal ini berdasarkan penjelasan yang disebutkan dalam kitab Nihayatuz Zain berikut;
ﻭَﻣِﻨْﻪ ﺻَﻠَﺎﺓ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻟﻸﻧﺲ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮ ﺭُﻭِﻱَ ﻋَﻦ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ﺃَﻧﻪ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﺎ ﻳَﺄْﺗِﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖ ﺃَﺷﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﻠَّﻴْﻠَﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻓﺎﺭﺣﻤﻮﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺪَﻗَﺔِ ﻣﻦ ﻳَﻤُﻮﺕ ﻓَﻤﻦ ﻟﻢ ﻳﺠﺪ ﻓَﻠﻴﺼﻞ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻳﻘْﺮَﺃ ﻓﻴﻬﻤَﺎ ﺃَﻱ ﻓِﻲ ﻛﻞ ﺭَﻛْﻌَﺔ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﻓَﺎﺗِﺤَﺔ ﺍﻟْﻜﺘﺎﺏ ﻣﺮّﺓ ﻭَﺁﻳَﺔ ﺍﻟْﻜُﺮْﺳِﻲّ ﻣﺮّﺓ ﻭ } ﺃَﻟْﻬَﺎﻛُﻢ ﺍﻟﺘﻜﺎﺛﺮ { ﻣﺮﺓ } ﻗﻞ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ {
ﻋﺸﺮ ﻣَﺮَّﺍﺕ
“Sebagian shalat sunah adalah shalat dua rakaat lil unsi fi qabri (untuk memberi kesenangan pada jenazah di dalam kubur). Diriwayatkan dari Rasulullah Saw, bahwa beliau bersabda, ‘Tiada beban siksa yang lebih keras atas mayit melebihi dari malam pertama kematiannya. Karenanya, kasihanilah mayit itu dengan bersedekah. Siapa yang tidak mampu bersedekah, maka hendaklah shalat dua rakaat.
Di setiap rakaat, dia membaca surat al-Fatihah 1 kali, ayat Kursi 1 kali, surah al-Takatsur 1 kali, dan surat al-Ikhlas 11 kali.”
Adapun tata cara shalat Anisil Qabri adalah sebagai berikut;
1.Melaksanakan shalat dua rakaat dengan niat sebagai berikut;
ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔً لِلانسُِﻓِﻲ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻟِﻠّٰﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟﻰٰ
Usholli sunnatan lil unsi /lilanisil fil qobri rok’ataini lillahi ta’ala.
Artinya:
“Saya shalat sunah untuk kesenangan mayit dalam kuburnya dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Masing-masing pada rakaat pertama dan kedua membaca al-Fatihah sekali, ayat Kursi sekali, al-Takatsur sekali, dan surah al-Ikhlas sebelas kali (11x).
3. Kemudian salam.
4. Setelah Salam membaca doa shalat lilanisil lilqobri sebagai berikut;
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺻَﻠَّﻴْﺖُ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺗَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﺃُﺭِﻳْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺑْﻌَﺚْ ﺛَﻮَﺍﺑَﻬَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻗَﺒْﺮِ ﻓُﻠَﺎﻥِ ﺍﺑْﻦِ ﻓُﻠَﺎﻥٍ
Allohumma inni shollaitu hazihis sholata wa ta’lamu uridu allohummab’ats tsawabaha ila qobri fulan ibni fulan (sebut nama jenazah).
Artinya:
“Ya Allah, saya melakukan shalat ini dan Engkau tahu apa yang saya maksudkan. Ya Allah, kirimkanlan pahala shalat ini kepada fulan bin fulan (sebut nama jenazah).”
5.Setelah selesai shalat lil anisi lilqobri dilanjutkann dengan membaca Surat Surat darii Alquran seprti Yasiin dan Al mulk.
6. Adapun Waktu pelaksanaan Shalat lianisil Qobri atau shalat hadiah bagi mayit /jenazah ialah ,pada hari pertama meninggalnya seseorang ,lebih utamanya setelah shalat maghrib.
7. Tahlil
baca:Bacaan Tahlil dan Tata cara serta doa Tahlil lengkap
setelah shalat li anisil qobri ,tahlil dan membaca surat yasin secara berjamaah kemudian di akhiri dengan:Doa kafarotul majalis /doa penutup majelis
Demikian kiranya pembahasan tentang Shalat liAnisiil Qobri /shalat hadiah Agar Jenazah diringankan Siksanya Lengkap dengan Tata Cara serta Hukumnya.
Semoga dapat menambah ilmu bermanfaat..
