Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

dulmyid - Informasi Terkini

Iklan

dulmyid - Informasi Terkini

Indeks Berita

Tag Terpopuler

11 Keutamaan, Amalan Bulan sya'ban dan Doa Nisfu Sya'ban

Senin, 09 Maret 2020 | 07.58 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-12T08:27:55Z
11 Keutamaan, Amalan Bulan sya'ban dan Doa Nisfu Sya'ban
KAJIAN ISLAMI۔Bulan Sya'ban adalah salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan / distimewakan Allah SWT, yang telah dijelaskan di dalam sabda Nabi berikut:

ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥُ ﻗَﺪِ ﺍﺳْﺘَﺪَﺍﺭَ ﻛَﻬَﻴْﺌَﺘِﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﻮَﺍﺕِ ﻭَﺍﻷَﺭْﺽَ ، ﺍﻟﺴَّﻨَﺔُ ﺍﺛْﻨَﺎ ﻋَﺸَﺮَ ﺷَﻬْﺮًﺍ ، ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔٌ ﺣُﺮُﻡٌ ، ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻣُﺘَﻮَﺍﻟِﻴَﺎﺕٌ ﺫُﻭ ﺍﻟْﻘَﻌْﺪَﺓِ ﻭَﺫُﻭ ﺍﻟْﺤِﺠَّﺔِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺤَﺮَّﻡُ ، ﻭَﺭَﺟَﺐُ ﻣُﻀَﺮَ ﺍﻟَّﺬِﻯ ﺑَﻴْﻦَ ﺟُﻤَﺎﺩَﻯ ﻭَﺷَﻌْﺒَﺎﻥَ
Artinya :
Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya' ban. (HR.Bukhari dan Muslim)
baca juga:6 Keutamaan bulan Rajab
Bulan Sya'ban
Dinamakan Sya'ban, karena pada saat itu terpancar bercabang-cabang yang banyak (yatasya’abu minhu khairun katsir).
Dengan kata lain, Sya'ban berasal dari kata 'Syi'b,' yaitu "Jalan di sebuah gunung atau jalan menguntungkan." Dalam bulan ini terdapat banyak kejadian dan peristiwa dari kaum kaum muslimin.
Dan Ada beberapa amalan dianjurkan diperbanyak dilakukan pada bulan Sya'ban.
Meski sejatinya amalan-amalan ini dapat dikerjakan pada bulan-bulan lainnya.
Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan.
pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.

Berikut 11 Keistimewaan dan Amalan di Bulan Sya'ban :

1.Pindah Kiblat
Pada bulan Sya'ban, Kiblat berpindah dari Baitul Maqdis, Palestina ke Ka'bah, Makkah al Mukarromah.
Firaman Allah SWT :

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

Artinya :
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. (QS. Al Baqarah: 144)

2. Di Bukukanya Amalan Manusia
Salah satu keistimewaan bulan Sya’ban adalah waktu dibukukan dan diangkatnya amal-amal manusia selama 1 tahun pada bulan ini ke langit.
Dari Usamah bin Zaid ra mengatakan:
 "saya berkata: 'Ya Rasulullah, saya tidak pernah melihatmu berpuasa dari bulan-bulan yang ada seperti puasamu di bulan Sya'ban. Maka beliau bersabda: Itu bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan. Dan merupakan bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada
rabbul 'alamin . Dan saya menemukan amal saya diangkat, sementara saya dalam keadaan berpuasa."(HR. Nasa’i)

3.Keutamaan Puasa di Bulan Sya'ban
Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat, "adakah puasa yang paling utama setelah Ramadhan?" Rasulullah SAW menjawab, "puasa bulan Sya'ban karena berkat keagungan bulan Ramadhan.
Dari Aisyah radhiallahu'anha , beliau mengatakan,

ﻳَﺼُﻮﻡُ ﺣَﺘَّﻰ ﻧَﻘُﻮﻝَ : ﻻَ ﻳُﻔْﻄِﺮُ، ﻭَﻳُﻔْﻄِﺮُ ﺣَﺘَّﻰ ﻧَﻘُﻮﻝَ : ﻻَ ﻳَﺼُﻮﻡُ، ﻓَﻤَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍﺳْﺘَﻜْﻤَﻞَ ﺻِﻴَﺎﻡَ ﺷَﻬْﺮٍ ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﻭَﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺘُﻪُ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺻِﻴَﺎﻣًﺎ ﻣِﻨْﻪُ ﻓِﻲ ﺷَﻌْﺒَﺎﻥَ

Artinya :
Terkadang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam puasa beberapa hari sampai kami katakan, 'Beliau tidak pernah tidak puasa, dan terkadang beliau tidak puasa terus, hingga kami katakan :
Beliau tidak melakukan puasa. Dan saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika di bulan Sya'ban. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Dari Hadits di atas, puasa bulan Sya'ban lebih penting dari pada puasa bulan Rajab dan bulan-bulan mulia (asyhurul hurum) lainnya.
Sabda Rasulullah SAW :
Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan mulia (asyhurul hurum).
Bahwa Rasulullah SAW berpuasa pada bulan Sya'ban adalah untuk mengagungkan bulan Ramadhan. Dianjurkanya puasa bulan Sya'ban sama halnya seperti menjalankan sholat sunat rawatib (qabliah) sebelum sholat maktubah.
Dengan demikian, puasa Sya’ban bisa diartikan sebagai latihan sebelum menjalankan puasa Ramadhan.

4.Turun perintah agar bershalawat atas Nabi.
Salah satu keutamaan bulan Sya'ban adalah diturunkannya ayat tentang anjuran membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan ini, yaitu ayat:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya-bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan manual.” (QS. Al Ahzab; 56)

5.Sya’ban, Bulan Al Quran
Bulan Sya’ban dinamakan juga bulan Al Quran, karena pada bulan sya'ban dan rammadhan dianjurkan untuk lebih rajin mengkaji dan membaca Al-Quran.
Diterangkan dalm debuah riwayat;
Bahwa mereka kaum muslimin menekuni pembacaan ayat-ayat Al Quran dan mengeluarkan zakat untuk membantu orang-orang yang lemah dan miskin dibulan sya'ban, agar mereka dapat melakukan ibadah puasa Ramadhan.

6.Malam Nisfu Sya’ban
Terdapat sebuah malam yang mulia
Pada bulan Sya’ban, malam yang mulia dan penuh berkah yaitu malam Nishfu Sya’ban.
Pada Awal bulan Sya'ban Allah SWT mengampuni orang-orang yang meminta ampunan, orang-orang yang meminta belas kasihan, mengabulkan doa orang-orang yang berdoa, mengambil kesusahan orang-orang yang susah, memerdekakan orang-orang dari api neraka, dan mencatat bagian rizki dan amal manusia.
Nabi Muhammad SAW bersabda :

ﻳﻨﺰﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻓﻴﻐﻔﺮ ﻟﻜﻞ ﺷﻲﺀ، ﺇﻻ ﻟﺮﺟﻞ ﻣﺸﺮﻙ ﺃﻭ ﺭﺟﻞ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﺷﺤﻨﺎﺀ
Artinya :
(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

7.  Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia.
Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban.

ﻭﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻠﻤﺴﻠﻢ ﺃﻥ ﻳﻐﺘﻨﻢ ﺍﻷﻭﻗﺎﺕ ﺍﻟﻤﺒﺎﺭﻛﺔ ﻭﺍﻷﺯﻣﻨﺔ ﺍﻟﻔﺎﺿﻠﺔ، ﻭﺧﺼﻮﺻﺎ ﺷﻬﺮ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻭﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﻣﻨﻪ، ﺑﺎﻻﺳﺘﻜﺜﺎﺭ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦﺍﻻﺷﺘﻐﺎﻝ ﺑﻜﻠﻤﺔ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ " ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ
Artinya :
Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan, di bulan sya'ban dan malam nisfu sya'ban, dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah,.”

8. memperbanyak istighfar.
Istighfar adalah pemohonan ampunan atas semua dosa, karena Manusia adalah tempatnya salah dan dosa.
Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban.

ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﻣﻦ ﺃﻋﻈﻢ ﻭﺃﻭﻟﻰ ﻣﺎ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ ﺍﻟﺤﺮﻳﺺ ﺃﻥ ﻳﺸﺘﻐﻞ ﺑﻪ ﻓﻲ ﺍﻷﺯﻣﻨﺔ ﺍﻟﻔﺎﺿﻠﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻣﻨﻬﺎ : ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻭﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﺼﻒ، ﻭﻫﻮ ﻣﻦ ﺃﺳﺒﺎﺏ ﺗﻴﺴﻴﺮ ﺍﻟﺮﺯﻕ، ﻭﺩﻟﺖ ﻋﻠﻰ ﻓﻀﻠﻪ ﻧﺼﻮﺹ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ، ﻭﺃﺣﺎﺩﻳﺚ ﺳﻴﺪ ﺍﻷﺣﺒﺎﺏ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﻓﻴﻪ ﺗﻜﻔﻴﺮ ﻟﻠﺬﻧﻮﺏ ﻭﺗﻔﺮﻳﺞ ﻟﻠﻜﺮﻭﺏ، ﻭﺇﺫﻫﺎﺏ ﻟﻠﻬﻤﻮﻡ ﻭﺩﻓﻊ ﻟﻠﻐﻤﻮﻡ

Artinya :
Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.
Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
9. Membaca Surat Yasiin.
Amalan Malam Nisyfu sya'ban yang anjurkan bagi setiap kaum muslimin pada Malam nisfu sya'ban, setelah salat Maghrib untuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali:
*surat Yasin pertama diniati agar diberikan panjang umur.

*Surat Yasin kedua diniati agar terhindar dari mara bahaya.

*Surat Yasin ketiga diniati agar tidak memiliki ketergantungan terhadap orang lain.

10. Menjalankan shalat sunah Tasbih.
Pada Malam Nisyfu Sya'ban ,Umat Muslim khususnya umat nahdliyin ,menjalankan shalat tasbih, hal tersebut bertujuan untuk lebih memuliakan Allah SWT dan bulan yang mulia yaitu bulan Sya'ban.
shalat tasbih memmiliki beberapa keutaaan ,antara lain adalah Shalat tasbih dapat membantu kita dalam menghadapi masalah karena akan menangkan hati dan jiwa kita. Karena dengan kalimat tasbih yang kita baca, insyaalah Allah akan memberikan kemudahan
shalat tasbih mengandung bacaan tasbih yang banyak.
Shalat ini dilakukan sebanyak 4 rakaat. Jika dilakukan pada malam hari, lakukanlah 2 rakaat dengan satu salam, baca :Tata cara dan doa shalat sunah Tasbih (lengkap)

11. memperbanyak doa.
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :

ﻳﻨﺰﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻓﻴﻐﻔﺮ ﻟﻜﻞ ﺷﻲﺀ، ﺇﻻ ﻟﺮﺟﻞ ﻣﺸﺮﻙ ﺃﻭ ﺭﺟﻞ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﺷﺤﻨﺎﺀ

Artinya :
(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan) (HR Al-Baihaqi).

Berikut doa yang dianjurkan pada nisfu Sya’ban:


ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻳَﺎ ﺫَﺍ ﺍﻟْﻤَﻦِّ ﻭَ ﻻ ﻳَﻤُﻦُّ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎ ﺫَﺍ ﺍْﻟﺠَﻼَﻝِ ﻭَ ﺍْﻻِﻛْﺮَﺍﻡِ ﻳﺎَ ﺫَﺍ ﺍﻟﻄَّﻮْﻝِ ﻭَ ﺍْﻻِﻧْﻌَﺎﻡِ ﻻَ ﺍِﻟﻪَ ﺍِﻻَّ ﺍَﻧْﺖَ ﻇَﻬْﺮَ ﺍﻟﻼَّﺟِﻴْﻦَ ﻭَﺟَﺎﺭَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﺠِﻴْﺮِﻳْﻦَ ﻭَ ﺍَﻣَﺎﻥَ ﺍْﻟﺨَﺎﺋِﻔِﻴْﻦَ . ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍِﻥْ ﻛُﻨْﺖَ ﻛَﺘَﺒْﺘَﻨِﻰ ﻋِﻨْﺪَﻙَ ﻓِﻲْ ﺍُﻡِّ ﺍْﻟﻜِﺘَﺎﺏِ ﺷَﻘِﻴًّﺎ ﺍَﻭْ ﻣَﺤْﺮُﻭْﻣًﺎ ﺍَﻭْ ﻣَﻄْﺮُﻭْﺩًﺍ ﺍَﻭْ ﻣُﻘْﺘَﺮًّﺍ ﻋَﻠَﻰَّ ﻓِﻰ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕِ ﻓَﺎﻣْﺢُ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺑِﻔَﻀْﻠِﻚَ ﻓِﻲْ ﺍُﻡِّ ﺍْﻟﻜِﺘَﺎﺏِ ﺷَﻘَﺎﻭَﺗِﻲ ﻭَ ﺣِﺮْﻣَﺎﻧِﻲ ﻭَ ﻃَﺮْﺩِﻱ ﻭَ ﺍِﻗْﺘَﺎﺭَ ﺭِﺯْﻗِﻲ ﻭَ ﺍَﺛْﺒِﺘْﻨِﻰْ ﻋِﻨْﺪَﻙَ ﻓِﻲ ﺍُﻡِّ ﺍْﻟﻜِﺘَﺎﺏِ ﺳَﻌِﻴْﺪًﺍ ﻣَﺮْﺯُﻭْﻗًﺎ ﻣُﻮَﻓَّﻘًﺎ ﻟِﻠْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﻗُﻠْﺖَ ﻭَ ﻗَﻮْﻟُﻚَ ﺍْﻟﺤَﻖُّ ﻓِﻰ ﻛِﺘَﺎﺑِﻚَ ﺍﻟْﻤُﻨْﺰَﻝِ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﺒِﻴِّﻚَ ﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻞِ ﻳَﻤْﺤُﻮ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣَﺎ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَ ﻳُﺜْﺒِﺖُ ﻭَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺍُﻡُّ ﺍْﻟﻜِﺘَﺎﺏِ . ﺍِﻟﻬِﻲْ ﺑِﺎﻟﺘَّﺠَﻠِّﻰ ﺍْﻻَﻋْﻈَﻢِ ﻓِﻲ ﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟﻨِّﺼْﻒِ ﻣِﻦْ ﺷَﻬْﺮِ ﺷَﻌْﺒَﺎﻥَ ﺍﻟْﻤُﻜَﺮَّﻡِ ﺍﻟَّﺘِﻲْ ﻳُﻔْﺮَﻕُ ﻓِﻴْﻬَﺎ ﻛُﻞُّ ﺍَﻣْﺮٍ ﺣَﻜِﻴْﻢٍ ﻭَ ﻳُﺒْﺮَﻡُ ﺍِﺻْﺮِﻑْ ﻋَﻨِّﻲْ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﺒَﻼَﺀِ ﻣَﺎ ﺍَﻋْﻠَﻢُ ﻭَ ﻣَﺎ ﻻ ﺍَﻋْﻠَﻢُ ﻭَﺍَﻧْﺖَ ﻋَﻼَّﻡُ ﺍْﻟﻐُﻴُﻮْﺏِ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﺍَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺍَﻟِﻪِ ﻭَ ﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَ ﺳَﻠَّﻢَ . ﺍَﻣِﻴْﻦَ


Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, laajiin wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin, Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat. Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab. Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.

Artinya:
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin

Demikianlah 11 keutamaan dan Amalan Bulan sya'ban dan Doa pada malam nisfu Sya'ban .
Baca juga :11 Keistimewaan ,keutamaan dan doa Agar bertemu bulan Ramadhan
Semua amalan itu berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang mengamalkannya.
Semoga kita termasuk orang yang menghidupkan malam nisfu Sya'ban dengan memperbanyak doa, membaca dua kalimat syahadat, istighfar, dan tasbih serta kalimat tauyibah lainya.
Wallahu a'lam
\
×
Berita Terbaru Update